Daftar Isi



By Abs' Reaper'sDj
(: 1 Button Like If you So Happy Visit This Blog, Thank You :)

Kamis, 23 Agustus 2012

Tips Memotret Objek Aquarium

akuarium-1
Anda punya akuarium dirumah? Atau anda akan berkunjung ke akuarium raksasa seperti di Seaworld? Nah cobalah jadikan akuarium sebagai obyek foto yang menarik. Tantangan memotret di akuarium adalah adanya kaca yang terletak diantara lensa dan obyek foto, sedangkan kita ingin menghasilkan foto tanpa ada jejak kaca sedikitpun. Tantangan lainnya adalah keterbatasan cahaya.
Kalau selama ini anda sudah mencoba membuat foto dengan obyek ikan (atau tanaman) didalam akuarium dan selalu tidak memuaskan, cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Gunakan lensa tercepat yang anda miliki. Karena ikan didalam akuarium cenderung selalu bergerak padahal pencahayaan di akuarium cenderung sangat kurang dibandingkan diluar ruangan. Oleh karena itu, manfaatkan lensa tercepat yang anda miliki. Lensa dengan bukaan f/2.8 atau lebih cepat akan membantu.
  • Belilah Rubber Lens Hood. Harganya sekitar Rp. 100 ribu, namun sangat bermanfaat. Ketika memotret obyek melewati kaca, kita harus pastikan bahwa jarak antara ujung lensa dan kaca harus serapat dan sestabil mungkin. Dengan memasang lens hood karet, kita bisa membuat lensa seperti menempel erat di kaca dan dengan begitu maka pantulan kaca akan bisa dihilangkan. Anda bisa membeli hood karet ini disini.
  • Jangan Gunakan Filter Polarizer. Jika anda memasang filter polariser (CPL) saat memotret obyek melewati kaca, besar kemungkinan akan timbul color flare(cahaya tambahan yang muncul didalam foto akibat sudut pantulan) yang merusak foto anda.
  • Posisikan Kamera Tegak Lurus Dengan Kaca. Karena anda akan memotret melewati kaca, pastikan posisi lensa benar-benar tegak lurus dengan bidang kaca. Jika agak miring, maka akan timbul efek perbesaran yang aneh karena kaca dan air seolah-olah berperan sebagai kaca pembesar.
  • Set ISO Sebesar Mungkin.
    Seringkali lensa cepat pun tidak cukup untuk menangkap gerakan cepat binatang air, sebagai contoh untuk memotret ubur-ubur lincah diatas, ISO harus dikorbankan sampai dengan 3200 karena kurangnya pencahyaan. Yang penting obyek tertangkap dengan tajam, meskipun noise jadi terlihat seperti tampak dibawah ini.

SEMOGA POSTINGAN SAYA DI ATAS DAPAT MEMBANTU ANDA ^_^ PERINGATAN:KALO ANDA INGIN MEN-COPY POSTINGAN DI ATAS HARAP SERTAI ALAMAT WEB ABS

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...